Akhir Kehidupan Bintang Sebagai Lubang Hitam
Lubang hitam yang berasal dari akhir kehidupan bintang ini biasanya sangat rapat, dan terdiri dari puing-puing keruntuhan bintang yang sangat masif. Massa lubang hitam yang terbentuk bisa mencapai kisaran 20 massa Matahari. Lubang hitam tersebut berbeda dengan lubang hitam yang sering ditemukan di pusat galaksi, yang memiliki massa jutaan sampai milyaran kali massa Matahari.
Di Bima Sakti, massa terbesar dari lubang hitam yang berasal dari akhir kehidupan bintang hanya 10 massa Matahari. Dan lubang hitam yang ada di luar Galaksi Bima Sakti ada yang ditemukan memiliki massa lebih dari 15 massa Matahari. Dengan demikian lubang hitam yang baru saja dideteksi oleh Very Large Telescope milik ESO merupakan lubang hitam dengan massa terbesar kedua yang diketahui. Khususnya untuk lubang hitam yang berasal dari akhir masa kehidupan bintang.
Lubang hitam baru tersebut ditemukan berada di galaksi spiral NGC 300, pada jarak 6 juta tahun cahaya dari Bumi. Yang menarik, ia
merupakan lubang hitam yang berasal dari akhir kehidupan bintang yang berhasil dideteksi di luar lingkungan galaktik kita yakni Local Group.
merupakan lubang hitam yang berasal dari akhir kehidupan bintang yang berhasil dideteksi di luar lingkungan galaktik kita yakni Local Group.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar